Bubur Asyura: Tradisi Kuliner Khas Indonesia untuk Tahun Baru Islam

Kisah di Balik Bubur Tradisional

Bubur Asyura, kuliner unik berbahan 41 bahan, hadir sebagai tradisi turun-temurun di masyarakat Kalimantan Selatan. Setiap tanggal 10 Muharram, bubur ini disajikan sebagai simbol doa dan harap akan keberkahan pada Tahun Baru Islam.

Resep Istimewa Bubur Asyura

Untuk membuat Bubur Asyura yang lezat, Anda hanya perlu menyiapkan beras, santan, dan berbagai bahan lainnya seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering. Rebus beras hingga matang, kemudian tambahkan bahan-bahan lain dan masak hingga bubur mengental.

Variasi Bubur Asyura di Nusantara

Tak hanya di Kalimantan Selatan, Bubur Asyura juga digemari di berbagai daerah di Indonesia. Di Melayu Pulau Penyengat, bubur ini disajikan bersama opor ayam. Sedangkan di Aceh, Bubur Asyura menjadi hidangan spesial untuk merayakan Tahun Baru Islam.

Makna di Balik Tradisi

Bubur Asyura menjadi simbol doa dan harapan masyarakat Indonesia akan berkah dan kebahagiaan di tahun yang baru. Jumlah bahan yang mencapai 41 mewakili doa agar terhindar dari segala bala dan kesulitan. Tradisi ini terus diwariskan dari generasi ke generasi, memperkaya khazanah kuliner Nusantara yang kaya akan makna.